Kata Hati
Baru pertama kali..saya merasakan menyesal yang benar-benar membuat saya merasa hampir gila kalau mengingatnya. Merasa benar-benar salah melangkah. Mungkin bagi sebagian orang yang membaca kasus saya (nanti akan saya ceritakan)...itu biasa saja dan mungkin saya dianggap lebai. Tapi ini benar-benar membuat saya merasa tidak nyaman. 'toh ini saya yang rasakan.
Jadi ceritanya...saya kuliah wajib mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menurut pihak universitas. Akhirnya saya menjatuhkan hati saya pada UKM yang berbau ilmiah. Saya rasa tidak perlu disebut ya nama UKM nya. Setelah melalui proses wawancara, saya dinyatakan lolos. Saya wajib untuk mengikuti Pelatihan Dasar selama 3 hari 2 malam. Kegelisahan pertama saya dimulai dari sini. Saya adalah orang yang mudah dan sangat mudah home sick. Terutama diantara orang-orang baru. Saya merasa diri saya tidak terlalu pintar untuk beradaptasi dengan cepat. Saya menanyakan pendapat ke teman-teman saya. Ada yang mengatakan "ikut saja.karena masuk UKM itu susah". Ada lagi yang mengatakan tidak perlu ikut karena lebih baik mengikuti UKM di Fakultas saja. Teman-teman terus berpendapat. Saya juga menanyakan kepada orang tua. Orang tua mengatakan lebih baik ikut saja. Bahkan si pacar juga berpendapat yang sama. Dan akhirnya saya mengikuti keputusan suara terbanyak untuk ikut pelatihan dasar.
Semalam sebelum berangkat...pikiran saya masih terus berpikir antara ikut atau tidak ikut. Tidak ikut tapi sudah setangah jalan, sudah bayar, sudah bela-belain nginep dulu di rumah oma (karena rumah oma dekat sama kampus). Hingga esok pagi tiba..dan saya benar-benar ikut. Sampai sana...saya tidak kuat menahan rasa home sick itu sampai-sampai setiap saat saya menangis. Menangis ingat rumah, menangis ingat pacar, menangis ingat mama dan segalanya. Pikiran saya sudah tidak bisa untuk fokus. Rasanya yang ada di pikiran adalah HARUS PULANG. Saya terus sms mama untuk dijemput. Entah menggunakan alasan apapun. Saya tidak suka sendiri (meskipun keadaan ramai tapi saya tidak mengenal satupun). Bernegosiasi dengan mama dan papa. Saya pesimis dengan papa...kadang-kadang saya bisa menebak kalau jawaban papa adalah tidak mau menjemput saya. Tapi akhirnya...papa mau menjemput saya. Dengan alasan sakit, saya dijemput. Yang perlu diketahui...jam 11.00 siang mama jemput saya...dari pukul 10.00 saya benar-benar merasa senang.
Ya itu yang pertama..dan sekarang...kegelisahan kedua adalah setelah pelatihan dasar, setiap peserta harus mengaplikasikannya. Dan deadlinenya sabtu ini dengan presentasi. Saya paling males ke kampus kalau tidak ada jadwalnya. Dan ini benar-benar membuat saya merasakan kegelisahan dan beban pikiran yang terus menerus.
Saya benar-benar merasa sangat menyesal tidak mengikuti kata-kata hati saya. Rasanya pikiran ini benar-benar mengganggu saya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Jadi ceritanya...saya kuliah wajib mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menurut pihak universitas. Akhirnya saya menjatuhkan hati saya pada UKM yang berbau ilmiah. Saya rasa tidak perlu disebut ya nama UKM nya. Setelah melalui proses wawancara, saya dinyatakan lolos. Saya wajib untuk mengikuti Pelatihan Dasar selama 3 hari 2 malam. Kegelisahan pertama saya dimulai dari sini. Saya adalah orang yang mudah dan sangat mudah home sick. Terutama diantara orang-orang baru. Saya merasa diri saya tidak terlalu pintar untuk beradaptasi dengan cepat. Saya menanyakan pendapat ke teman-teman saya. Ada yang mengatakan "ikut saja.karena masuk UKM itu susah". Ada lagi yang mengatakan tidak perlu ikut karena lebih baik mengikuti UKM di Fakultas saja. Teman-teman terus berpendapat. Saya juga menanyakan kepada orang tua. Orang tua mengatakan lebih baik ikut saja. Bahkan si pacar juga berpendapat yang sama. Dan akhirnya saya mengikuti keputusan suara terbanyak untuk ikut pelatihan dasar.
Semalam sebelum berangkat...pikiran saya masih terus berpikir antara ikut atau tidak ikut. Tidak ikut tapi sudah setangah jalan, sudah bayar, sudah bela-belain nginep dulu di rumah oma (karena rumah oma dekat sama kampus). Hingga esok pagi tiba..dan saya benar-benar ikut. Sampai sana...saya tidak kuat menahan rasa home sick itu sampai-sampai setiap saat saya menangis. Menangis ingat rumah, menangis ingat pacar, menangis ingat mama dan segalanya. Pikiran saya sudah tidak bisa untuk fokus. Rasanya yang ada di pikiran adalah HARUS PULANG. Saya terus sms mama untuk dijemput. Entah menggunakan alasan apapun. Saya tidak suka sendiri (meskipun keadaan ramai tapi saya tidak mengenal satupun). Bernegosiasi dengan mama dan papa. Saya pesimis dengan papa...kadang-kadang saya bisa menebak kalau jawaban papa adalah tidak mau menjemput saya. Tapi akhirnya...papa mau menjemput saya. Dengan alasan sakit, saya dijemput. Yang perlu diketahui...jam 11.00 siang mama jemput saya...dari pukul 10.00 saya benar-benar merasa senang.
Ya itu yang pertama..dan sekarang...kegelisahan kedua adalah setelah pelatihan dasar, setiap peserta harus mengaplikasikannya. Dan deadlinenya sabtu ini dengan presentasi. Saya paling males ke kampus kalau tidak ada jadwalnya. Dan ini benar-benar membuat saya merasakan kegelisahan dan beban pikiran yang terus menerus.
Saya benar-benar merasa sangat menyesal tidak mengikuti kata-kata hati saya. Rasanya pikiran ini benar-benar mengganggu saya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.